Membuat Arang Batok Menggunakan Drum


    Siapkan drum bekas yang telah dilubangi bagian bawahnya sebanyak 8 buah lubang.
    Susunlah batok kelapa (tempurung kelapa) ke dalam drum tadi kira-kira ¼ bagian.
    Kemudian arang dibakar sampai menyala.
    Setelah batok kelapa (tempurung kelapa) menyala semua, masukkan kembali batok kelapa (tempurung kelapa)  ¼ bagian lagi dan seterusnya hingga penuh.
    Setelah terbakar semua, kemudian tutup dengan plat besi yang dilapisi dengan tanah liat.




Pengawasan Mutu Arang Batok

    Dalam 5 kg batok menjadi 1 kg arang batok
    1 Kg batok kelapa berasal dari 4 – 5 butir kelapa atau 5 – 6 butir tergantung ukuran.
    Tempurung yang hendak dibakar harus dipilih dari batok kelapa (tempurung kelapa) yang berwarna coklat, bukan yang berwarna putih.
    Hendaknya drum yang digunakan jangan yang telah rusak atau berlubang besar, hal ini akan menyebabkan asap keluar, karena bila keluar maka api tidak akan mati, sehingga arang menjadi kecil-kecil.
    Waktu mematikan jangan disiram air terlalu banyak, TIDAK boleh diperciki air agar mutu yang dihasilkan menjadi baik.
    Plesteran pada plat besi yang digunakan harus diawasi sebab bila tak diawasi tanah liat sebagai plester menjadi pecah dan kering, akibatnya asap keluar dan api tak akan padam sehingga arang menjadi abu.
    Waktu mengeluarkan arang batok (arang tempurung) dari drum hendaknya menggunakan alas karung atau jenis lainnya agar waktu mengayak/menampi tidak banyak terdapat kotoran.(arang batok)

Tidak ada komentar